Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2025

Evolusi Sakralitas Pemakaman

  Kata pengantar Kematian bukan sekadar akhir biologis, tetapi fenomena yang memicu refleksi spiritual, seni, dan organisasi sosial manusia. Pemakaman, sebagai respons terhadap kematian, telah berevolusi dari tindakan higienis sederhana menjadi ritual sakral yang kompleks. Kemudian kapan dan mengapa pemakaman pertama kali menjadi sakral? Kematian adalah fenomena yang menyentuh setiap sendi peradaban manusia, namun respons terhadapnya beragam secara kultural. Di Bali, upacara Ngaben cara kremasi menjadi upacara suci dan magis sebagai pengantar untuk melepas jiwa ke alam roh. Di Madagaskar, tradisi Famadihana menghidupkan kembali hubungan dengan leluhur melalui penggalian dan "tarian" tulang belulang. Sementara itu, di masyarakat Barat modern, kematian sering dipinggirkan—disembunyikan di balik dinding rumah sakit dan dikurangi menjadi urusan administratif. Namun, di balik keragaman ini, terdapat benang merah universal: manusia, sejak era prasejarah, menggunakan kematian ...